MANBA {Upacara}

 ketidak disiplinan pada saat berlangsungnya upacara

             Pada saat pelaksanaan upacara banyak siswa maupun siswi yang tidak disiplin, dan banyak siswa yang melanggar, tidak membawa perlekapan yang harus dipakai seperti dasi, topi, dan sabuk. Begitu juga lambang man dan lambang juga dengan nama yang seharusnya semua lengkap tetapi masih banyak siswa yang tidak mematuhi tata tertip yang ada.

            Begitu banyak kejadian yang terjadi pada saat pelaksanaan upacara  berlangsung. Banyak siswa – siswi yang tidak menghargai berlangsungnya upacara diantaranya masih banyak siswa yang  berbicara dengan sesuka hati, banyak yang duduk- duduk di saat terik matahari semakin panas, dan banyak pula siswa yang bergurau sesama teman.

            Sering kali siswa menertawakan petugas upacara jika ada suatu kesalahan dalam pelaksanaan pengibaran bendera, ketika penghormatan kepada pembina upacara, ketika pembacaan do'a, janji siswa, pancasila dan undang – undand dasar, juga saat berjalannya paskibraka untuk pengibaran bendera, apalagi saat paduan suara dan drum band berlangsung.

            Pada waktu upacara masih banyak siswa yang tidak sarapan sehingga pada saat pelaksanaan upacara berlangsung banyak siswi yang pinsan, pusing, bahkan hanya hal sepele yang membuat kejadian seperti itu. Sehingga banyak para PMR [palang merah remaja] yang menjaga setiap deretan kelas untuk memantau siswa ataupun siswi yang kurang fit.

            Cara untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan adalah kita harus makan terlebih dahulu atau bersarapan sebelum upacara dimulai, dan jika merasa tidak fit seharusnya kita melapor pada guru atau petugas PMR untuk tidak mengikuti  upacara agar tidak pusing atau pinsan. Itulah sebagian cara agar tidak merepotkan dan meresahkan orang lain pada saat upacara.